PROBET24.COM


Minggu, 27 Juli 2014

Kami segenap Keluarga Besar Probet24.com Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H

Andai jemari tak sempat berjabat.
Jika raga tak bisa bersua.
Bila ada kata membekas luka.
Seiring beduk yang menggema
Seruan takbir yang berkumandang
Semoga pintu maaf masih terbuka.
Ku hanturkan salam menyambut
Selamat Hari Raya Idul Fitri
Mohon maaf lahir dan batin

Selasa, 22 Juli 2014

BERITA BOLA - JAMES RODRIGUEZ BERLABUH KE REAL MADRID

PROBET24 - JAMES_RODRIGUEZ
PROBET24.com - CEO AS Monaco, Vadim Vasilyev, mengklaim, penjualan James Rodriguez ke Real Madrid bukan merupakan bagian dari rencana transfer klubnya pada musim panas 2014. Penjualan itu, kata dia, terlaksana karena ambisi Monaco untuk menguatkan skuadnya. Rodriguez resmi berlabuh ke Santiago Bernabeu pada Selasa (22/7/2014). Menurut sejumlah pemberitaan media Spanyol, Madrid menggelontorkan dana sebesar 80 juta euro atau sekitar Rp 1,25 triliun. 

Adapun Rodriguez dibeli Monaco dari Porto hanya sebesar 45 juta euro pada musim panas 2013. Namun, karena penampilan gemilang Rodriguez dalam Piala Dunia 2014, banderol gelandang Kolombia itu pun melambung tinggi. James Rodriguez nampak sangat bahagia dengan tuntasnya proses transfer dirinya dari AS Monaco menuju Real Madrid. Rodriguez pun sudah diperkenalkan secara resmi di Santiago Bernabeu. Rodriguez memberikan sambutan singkat pada awal perkenalannya. Ia merasa sangat bahagia karena akhirnya bisa mewujudkan mimpi bermain bagi Los Blancos. Rodriguez menjadi pencetak gol terbanyak Piala Dunia 2014 dengan torehan enam gol. Selain itu, pemain berusia 23 tahun itu juga menerima penghargaan sebagai pencetak gol terbaik pada turnamen tersebut. 

"Monaco bangga bisa membantu James Rodriguez menunjukkan bakatnya kepada dunia, yang telah dia tampilkan pada Piala Dunia 2014 di Brasil dengan memenangi sepatu emas," ungkap Vasilyev kepada PROBET24.

"James adalah pesepak bola fantastis yang telah menggapai beberapa hal hebat dengan Monaco, dan klub sebenarnya tidak berniat untuk menjual pemain seperti itu."

"Namun, hal itu (penjualan ke Madrid) datang ketika solusi transfer dianggap sebagai salah satu hal paling menguntungkan bagi semua pihak. Monaco bangga menjadi bagian untuk salah satu klub yang telah melakukan transfer paling signifikan dalam sejarah dunia sepak bola."

PROBET24 - JAMES_RODRIGUEZ_JERSEY
"Monaco adalah klub yang ingin terus berkembang dan tetap fokus kepada masa depan. Lebih daripada itu, kami mempunyai ambisi untuk menguatkan tim kami dan terus maju untuk musim depan," tambahnya kepada PROBET24.

Seperti sudah diperkirakan sebelumnya, James Rodriguez akhirnya bergabung dengan Real Madrid. Di Los Blancos, Rodriguez mendapatkan jersey nomor 10 yang musim lalu tak dipakai setelah kepergian Mesut Ozil. Presiden Madrid Florentino Perez mengakui terpikat dengan performa Rodriguez selama membela timnas Kolombia di Piala Dunia 2014. Perez menyebut kiprah Rodriguez di Brasil lalu sangat sensasional. Rodriguez adalah pembelian besar kedua Madrid musim panas ini. Beberapa hari lalu Madrid juga memperkenalkan Toni Kroos sebagai pemain baru mereka.

"Saya sangat bahagia bisa berada di sini. Bagi saya, ini adalah mimpi yang jadi nyata. Saya berharap bisa memberikan kebahagiaan bagi fans. Saya berharap akan bisa mendapatkan banyak trofi. Hala Madrid!" tukas Rodriguez seperti dilansir PROBET24. Akankah Karir James Rodriguez bersinar di Real Madrid seperti yang diperolehnya di Piala Dunia 2014 Brazil? Kita akan segera saksikan bagaimana permainan Rodriguez di Real Madrid pada saat bergulirnya La Liga Spanyol musim kompetisi 2014 - 2015 bulan Agustus nanti. 


Untuk Berita-berita bola dan Prediksi Bola dapat juga dilihat di Fanspage dan Blogspot kami:
Fanspage : https://www.facebook.com/agentprobet24?ref=hl&ref_type=bookmark (Klik disini)

Taruhan Bola | Judi Bola | Probet24 | Copyright @2013-2014 Global Sports Media. All rights reserved

Sabtu, 19 Juli 2014

PROBET24 EVENT BERHADIAH

Berikut ini adalah nama pemenang event Piala Dunia 2014 dan hadiah sudah bisa diklaim., kami ucapkan selamat kepada para pemenang :


Senin, 14 Juli 2014

BERITA BOLA - JERMAN JUARA PIALA DUNIA SETELAH KALAHKAN ARGENTINA

PROBET24- JERMAN JUARA
PROBET24.com - Di hadapan 74.738 penonton yang memadati Stadion Maracana, Senin 14 Juli 2014, Mario Gotze dengan kecerdikannya menjadi aktor yang membawa Jerman meraih titel keempat mereka di ajang Piala Dunia. Setelah bermain tanpa gol di waktu normal, Argentina dan Jerman harus menentukan gelar lewat waktu tambahan. Taktik yang cukup baik dari Alejandro Sabella pun dibuat tak berdaya oleh dua pemain pengganti yang diturunkan Joachim Low. Andre Schurrle dengan umpan silangnya dan Mario Gotze dengan golnya memupuskan harapan Lionel Messi untuk merasakan karpet merah dari sang Diego Maradona jika saja Argentina juara.

Jerman mencoba menekan lebih awal di mana Muller mendapat celah, namun ada Rojo yang sedia menjegal dan membuahkan tendangan bebas untuk Jerman di daerah berbahaya. Namun Demichelis mampu mengatasi bola mati Jerman ke kotak penalti Argentina. Menit keempat giliran Higuain yang mengancam gawang dari Neuer lewat serangan balik, tapi usaha dari striker Napoli itu kandas begitu saja.

Argentina yang mengenakan jersey kedua mereka beraksi lewat Messi. Ia mampu mengecoh barisan belakang dari Jerman melewati Hummels yang tak mampu mengimbangi akselerasinya. Namun ada Schweinsteiger yang cerdik melakukan intersep kepada umpan silang Messi di menit kesepuluh. Albiceleste tampak hidup dalam menekan, namun Jerman pun terkoordinasi baik dalam membangun pertahanan yang rapat. Pemain tengah Der Panzer disiplin membantu ke belakang.

Meski begitu, hilangnya sosok Khedira di lini tengah Jerman nampaknya cukup mempengaruhi filter pertahanan tim. Lucas Biglia sempat mendapatkan celah untuk melepas tendangan jarak jauh, meski begitu ada Howedes yang sigap memblok tendangan dari Biglia di menit ke-11. Jerman sendiri cenderung membangun serangan lewat umpan-umpan menyilang ke kotak penalti, Klose sebagai ujung tombak mendapat pengawasan ketat dari sosok veteran Demichelis. Kombinasi Garay dan Demichelis membuat Romero di bawah mistar cukup nyaman di 20 menit pertama.

Secara mengejutkan di menit ke-21 Kroos melakukan kesalahan, sundulannya malah mengarah ke daerah sendiri yang di sana berdiri seorang Higuain tanpa kawalan. Higuain pun menggiring bola coba masuk ke daerah Jerman untuk melakukan shooting, tapi entah apa yang ada di benak Higuain. Seakan gugup tembakkannya malah melenceng tak menakutkan di sisi kanan gawang dari Neuer.

Sementara itu Kramer yang dipercaya menggantikan peran Khedira malah tersungkur dan tak mampu melanjutkan pertandingan. Ia pun ditandu keluar untuk mendapat penanganan. Laga terus berlanjut dengan serangan Jerman yang tak semenakutkan di laga-laga sebelumnya. Di lain pihak, Argentina malah rajin menggertak lewat sisi kanan.

Kartu kuning pertama di laga final pun lahir untuk Schweinsteiger karena melakukan pelanggaran tak penting terhadap Lavezzi di menit ke-29. Tendangan bebas pun diambil, Higuain menyambut umpan dari Lavezzi dan berhasil menggetarkan jala gawang dari Jerman!! Namun gol dari Higuain yang sudah melakukan selebrasi ternyata dianulir karena dirinya telah berada di posisi offside.

Joachim Low pun akhirnya memutuskan bahwa partai final hanya bertahan 32' menit untuk Kramer. Ia tak dapat kembali ke lapangan dan digantikan dengan pemain yang lebih ofensif, Andre Schurrle. Empat menit sejak masuk Schurrle sudah mampu mendapatkan peluang pertamanya, lewat tendangan keras usai menerima operan dari Muller yang bergerak secara brilian lewat sisi kiri. Tapi refleks luar biasa ditunjukkan oleh Romero, ia sigap menepis tembakkan keras striker Chelsea tersebut. Jerman pun gagal unggul di menit ke-36.

Menit ke-38 La Pulga kembali beraksi lewat sisi kiri pertahanan lawan. Sisi yang selalu menjadi celah untuk Argentina menerobos pertahanan Jerman. Messi menari melewati Hummels, menusuk lebih dalam lalu mengirimkan bola ke muka gawang Jerman, namun tak ada Higuain atau kawan lain yang menyambar. Malah Boateng yang sigap menyapu bola yang dilepas oleh Messi. Gawang Neuer kembali steril.

Lima menit paruh pertama mendekati akhir Jerman tampak lebih berkuasa. Mascherano sempat melakukan salah umpan yang mampu dipotong oleh Ozil. Ozil pun mengirim bola kepada Kroos untuk pemain incaran Real Madrid itu melepaskan tembakkan, tapi lagi-lagi Romero membaca arah bola dengan mudah.

Ancaman tak henti untuk Argentina hingga penghujung babak pertama. Sepak pojok Kroos disambar Howedes yang berdiri gagah di tiang dekat, beruntung mistar gawang menyelamatkan Argentina. Kemelut pun terjadi hingga akhirnya dibubarkan oleh bendera offside yang dibentangkan menyusul Howedes telah berada di posisi offside.

Paruh pertama pun berakhir sama kuat, laga milik kedua tim, Argentina dan Jerman sama-sama memiliki peluang emas untuk unggul di paruh pertama. Dari mulai Higuain yang tidak tenang hingga mistar gawang dan Romero yang anggun menjadi penyelamat Argentina dari ketertinggalan menghiasi paruh pertama.

Alejandro Sabella memutuskan untuk mengganti Lavezzi dengan Kun Aguero. Dan hal tersebut nampak mujarab ketika peluit babak kedua dibunyikan. Aguero sudah berani menggiring bola dan melepaskan umpan yang cukup mengecoh untuk diterima Higuain di sisi kanan kotak penalti. Namun ternyata Higuain dalam posisi offside.

Tapi tekanan Argentina belum berhenti, mata dunia terpusat kepada sosok Messi di menit ke-47 sebagaimana kapten dari Argentina itu menekan lewat sisi kanan pertahanan Argentina untuk dan leluasai melepaskan tembakkan dari jarak ideal, tapi apa yang terjadi? Peluang itu terbuang karena bola hanya melenceng.

Jerman yang berulang kali mencoba menyerang dari sisi kanan pertahanan Argentina kerap menemui kebuntuan karena tak ada umpan silang yang benar-benar bisa dilahap matang oleh Klose tau Muller. Schurrle dan Ozil jadi dua kreator di menit-menit awal babak kedua, tapi bagaimanapun, Zabaleta dan Garay punya pengalaman yang tak bisa dibohongi sehingga gawang Argentin belum mendapat ancaman serius hingga menit 55'.

Neuer kembali menjadi seorang sweeper keeper di menit ke-57 saat dirinya menerjang Higuain yang bersedia menyambut umpan jauh dari Zabaleta. Meski aksi Neuer kali ini tampak kotor, namun wasit tak menganggapnya sebagai sebuah pelanggaran. Higuain pun meringis kesal karena rahangnya terlihat jadi korban terjangan Neuer, kiper Jerman itu dengan wajah tak bersalah tetap tenang dan keuntungan untuknya juga Jerman karena tak ada hukuman yang diberikan.

30 menit laga tersisa kedua tim masih kesulitan untuk menghasilkan gol pertama. Maracana terasa lebih tegang untuk Joachim Low di sisi lapangan sebagaimana Jerman kandas terus-menerus untuk menciptakan kans matang. Di sisi lain suporter Argetnina lebih bergelora di 'tanah' mereka sendiri karena taktik dari Sabella masih nampak ampuh hingga menit ke 70'. Meski begitu, Mascherano dan Aguero sudah mendapat kartu kuning di menit ke-64 dan 65'. Tentu tak bagus untuk Masche yang tugasnya memang sebagai tukang jagal.

Gestur menarik memang ditunjukkan wasit Rizzoli, ia memperingatkan dua jangkar masing-masing tim untuk tetap tenang dengan mengganjar mereka kartu kuning, setelah Schweinsteiger di babak pertama, Mascherano pun dihukum di babak kedua. Menit ke-78 Sabella pun akhirnya menarik keluar Higuain yang kurang moncer, striker FC Internazionale Rodrigo Palacio pun jadi pilihannya.

Messi kembali menari di menit 79', sayangnya ia hanya bisa membawa bola melewati Boateng dan Howedes, namun ketika coba melepaskan bola yang entah dimaksudkan untuk menembak atau mengoper Palacio, bola tersebut liar dan hanya menghasilkan tendangan gawang untuk Jerman.

Menit ke-82 serangan dari Jerman menciptakan peluang untuk Kroos. Di luar kotak penalti pemain tengah Bayern Munich itu menerima umpan dari Ozil di sisi kanan. Tapi sontekan Kroos lemah melenceng nan datar ke sisi kiri gawang kawalan Romero. Enzo Perez yang tak sebaik saat melawan Belanda akhirnya juga mengakhiri finalnya di menit 86' untuk digantikan Gago. Di sisi lain, menit ke-87, Klose menutup kiprah final Piala Dunia terakhirny tanpa gol saat harus digantikan oleh Mario Gotze.

Tiga menit waktu tambahan ditetapkan dengan skor masih imbang tanpa gol, menit 91' Gotze menunjukkan aksinya dengan melakukan determinasi lewat tengah dan diselesaikan dengan tendangan jarak jauh, yang lemah mampu ditangkap oleh Romero. Dan tak terhindarkan, 90 menit waktu normal pun berakhir dengan skor imbang tanpa gol.

90 menit tanpa gol dan stamina pun berbicara di perpanjangan waktu, Argentina telah memanfaatkan seluruh pergantian pemain di waktu normal, di sisi lain Jerman menyisakan satu pergantian lagi. Begitu laga kembali dimulai Jerman langsung menggebrak lewat Schurrle namun masih beruntung tak menghasilkan gol. Serangan balik dilancarkan Argentina lewat Aguero yang terbilang masih cukup segar bekerja sama dengan Palacio, tapi tetap tak membuahkan gol.

Argentina cenderung bermain lebih dalam dan Jerman tak segan menekan, tetap pertahanan Argentina rapat mulai dari tengah. Serangan yang nyaris berbuah gol malah lahir dari Argentina di menit ke 97', Palacio berhadapan langsung dengan Neuer di kotak penalti menerima umpan silang Rojo. Bola dicungkil Palacio, Neuer terkelabui namun arah bola masih tak bersahabat yang artinya belum mengubah skor.

Paruh kedua perpanjangan waktu Argentina masih terlihat sama dengan 15 menit sebelumnya, mereka sabar dan menunggu Jerman masuk lebih dahulu. Schweinsteiger beberapa kali jadi korban hantaman di lini tengah hingga menit 109' ia harus keluar sementara karena mendapati area sekitar matanya berdarah karena kontak dengan Aguero di udara. Memang permainan Argentina lebih keras kali ini, ofisial di bangku cadangan Jerman pun sempat dibuat meradang hingga wasit Rizzoli meminta agar lebih tenang.

PROBET24 - Mario Gotze
Ketika tempo melamban secara mengejutkan barisan belakang Argentina seakan hilang konsentrasi dan hal tersebut dimanfaatkan oleh Gotze yang lepas dari kawalan. Schurrle mengirim umpan silang dari sisi kiri, Gotze datang dari belakang dan menyambut bola untuk melepaskannya ke mulut gawang Romero dengan posisi menjatuhkan badan. 1-0 akhirnya Jerman unggul di menit ke-113!

Argentina pun berusaha bangkit mengejar, berulang kali umpan dilancarkan langsung namun ditinju oleh Neuer. Hingga tendangan bebas Messi di penghujung laga pun tak bisa menyelamatkan mereka dari kekalahan. Nampak tangis di raut suporter Tim Tango, juga sang Alejandro Sabella yang tak bisa menyembunyikan bahwa matanya sudah berkaca-kaca ketika Messi hanya melambungkan tendangan bebas di ujung laga. Argentina harus kalah tipis dari Jerman lewat gol semata wayang Mario Gotze.

PROBET24 - Jerman

Untuk Berita-berita bola dan Prediksi Bola dapat juga dilihat di Fanspage dan Blogspot kami:
Fanspage : https://www.facebook.com/agentprobet24?ref=hl&ref_type=bookmark (Klik disini)

Taruhan Bola | Judi Bola | Probet24 | Copyright @2013-2014 Global Sports Media. All rights reserved

Minggu, 13 Juli 2014

Prediksi & Tipster Bola probet24.com

FIFA World Cup 2014 Brazil
PREDIKSI BOLA
PROBET24.com

ARGENTINA vs JERMAN (FINAL)
Live : Minggu 13 Juli, ANTV dan TV One Pkl. 03.00 WIB

Prediksi : ARGENTINA HDP +0.25

Untuk Berita-berita bola dan Prediksi Bola dapat juga dilihat di Fanspage dan Blogspot kami:
Fanspage : https://www.facebook.com/agentprobet24?ref=hl&ref_type=bookmark (Klik disini)

Taruhan Bola | Judi Bola | Probet24 | Copyright @2013-2014 Global Sports Media. All rights reserved

Review : Argentina vs Jerman (FINAL PIALA DUNIA 2014-BRAZIL)

PROBET24 - AREGENTINA vs JERMAN (FINAL PIALA DUNIA 2014)
PROBET24.com - Setelah hampir sebulan berlangsungnya event Piala Dunia 2014 Brazil, kini event terakbar sepakbola tersebut memasuki gelaran puncak dengan mempertemukan Jerman dan Argentina. Final Piala Dunia ini adalah yang pertama Argentina sejak tahun 1990. Namun, lawan mereka kali ini adalah tim yang mengalahkan mereka dua puluh empat tahun silam itu, Jerman. Ini adalah laga klasik dengan bentrokan keduanya di laga final merupakan yang ketiga kalinya di Piala Dunia edisi kali ini. Pertemuan kedua tim di partai final menjadi duel yang paling sering tersaji di laga puncak perebutan titel juara Piala Dunia. Dua bentrokan sebelumnya tersaji saat Jerman masih mengusung nama Jerman Barat. Pada final yang pertama, Argentina menang 3-2 di Meksiko 1986. Kemudian, Jerman Barat ganti mengalahkan Argentina 1-0 di final Italia 1990.

Perjalanan kedua tim untuk sampai ke final terbilang cukup berat, karena harus melewati beberapa negara besar, dimana pada semifinal Jerman yang menghempaskan tim tuan rumah Brasil 7-1 di semifinal. Sedangkan Argentina susah payah mencapai final setelah menang adu penalti atas Belanda. Jadi, wajar kalau Jerman berada di atas angin.

PROBET24 - FIFA WORLD CUP 2014 (Brasil)
Di Piala Dunia 2014, Messi memang hebat. Namun, kehebatannya itu sekaligus menjadi masalah buat Argentina. Tim Tango sangat bergantung kepada Messi. Beberapa pengamat termasuk analisa PROBET24 melukiskan, perjalanan Argentina ke final bagaikan perjalanan melepaskan ketergantungan kepada Messi menuju kolektivitas permainan. Itu diakui oleh pelatih Argentina Alejandro Sabella, ”Kami mesti memperkecil ketergantungan kepada Messi.” Kalau Argentina masih berusaha menuju permainan kolektif, Jerman telah menunjukkannya sepanjang Piala Dunia ini. Maka, sesumbar pendukung Jerman kepada PROBET24, ”Kami mempunyai tim, Argentina hanya mempunyai Messi.”

Pada pertemuan kali ini Jerman sudah pasti kehilangan Shkodran Mustafi. Sementara Argentina masih was-was menunggu kondisi terakhir gelandang kreatif mereka, Angel Di Maria. Dengan hanya kehilangan Mustafi, Pelatih Jerman, Joachim Loew kemungkinan akan menurunkan skuat yang sama seperti saat membantai Brasil 7-1. Dengan begitu, Philipp Lahm akan tetap di posisi bek kanan dan Sami Khedira yang tampil impresif bakal dipertahankan di lini tengah. Dilema bagi Loew terjadi ketika memutuskan komposisi di lini depan. Tetapi dengan tampil apik saat melawan Brazil serta pengalaman dan kematangannya, Miroslav Klose bakal dipertahankan sebagai starter.

Beralih ke tim lawan, Argentina bakal berharap Angel Di Maria bisa pulih untuk dimainkan. Ada peluang bagi Di Maria untuk menjadi starter mengingat peran pentingnya dalam skema permainan Argentina. Sampai berita ini diturunkan PROBET24 belum memperoleh kepastian tentang status Angel Di Maria bisa dimainkan atau tidak. Tetapi jika itu tidak terjadi, kemungkinan ia akan diturunkan di tengah laga. Ezequiel Lavezzi bakal melengkapi trio gelandang Argentina untuk menopang pergerakan Gonzalo Higuain sebagai penyerang tunggal. Sementara Lionel Messi posisinya bebas berada di tengah untuk naik dan turun menjadi motor serangan. Sergio Aguero belum juga nyetel dengan permainan Albiceleste. Tetapi ia bisa menjadi alternatif di bangku cadangan jika Argentina dalam keadaan stagnan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh PROBET24 Pelatih Argentina Alejandro Sabella kemungkinan bakal fokus memperkuat pertahanan yang tampil semakin prima selama fase gugur dengan tak sekalipun kebobolan. Formasi 4-2-3-1 yang biasa dia pakai bisa bertransformasi menjadi 4-4-1 dengan hanya meninggalkan Lionel Messi di depan. 

Berikut ini Statistik dan perkiraan pemain Argentina dan Jerman :

Statsitik
Head 2 Head :
16 Agt 2012 : Jerman 1-3 Argentina (persahabatan)
3 Jul 2010 : Argentina 0-4 Jerman (Piala Dunia)
4 Mar 2010 : Jerman 0-1 Argentina (persahabatan)
30 Jun 2006 : Jerman p1-1 Argentina (Piala Dunia)
22 Jun 2005 : Argentina 2-2 Jerman (Piala Konfederasi)

5 pertandingan terakhir Jerman :
9 Jul 2014 : Brasil 1-7 Jerman (Piala Dunia)
4 Jul 2014 : Prancis 0-1 Jerman (Piala Dunia)
1 Jul 2014 : Jerman e2-1 Aljazair (Piala Dunia)
26 Jun 2014 : Amerika Serikat 0-1 Jerman (Piala Dunia)
22 Jun 2014 : Jerman 2-2 Ghana (Piala Dunia)

5 pertandingan terakhir Argentina :
10 Jul 2014 : Belanda 0-0p Argentina (Piala Dunia)
5 Jul 2014 : Argentina 1-0 Belgia (Piala Dunia)
1 Jul 2014 : Argentina e1-0 Swiss (Piala Dunia)
25 Jun 2014 : Nigeria 2-3 Argentina (Piala Dunia)
21 Jun 2014 : Argentina 1-0 Iran (Piala Dunia)

Perkiraan Pemain
Skuad Argentina:
Kiper: Sergio Romero (Monaco), Mariano Andújar (Catania), Agustín Orion (Boca Juniors)

Bek: Ezequiel Garay (Benfica), Federico Fernández (Napoli), Pablo Zabaleta (Manchester City), Marcos Rojo (Sporting Portugal), José María Basanta (Monterrey), Hugo Campagnaro (Inter Milan), Nicolás Otamendi (Atlético Mineiro), Martín Demichelis (Manchester City), Gabriel Mercado (River Plate), Lisandro López (Getafe), Angel Di Maria (Real Madrid)

Gelandang: Fernando Gago (Boca Juniors), Lucas Biglia (Lazio), Javier Mascherano (Barcelona), Ever Banega (Newell’s Old Boys), Angel Di María (Real Madrid), Maximiliano Rodríguez (Newell’s Old Boys), Ricardo Alvarez (Inter Milan), Augusto Fernández (Celta Vigo), Enzo Pérez (Benfica), José Sosa (Atlético Madrid), Fabian Rinaudo (Catania)

Penyerang: Sergio Agüero (Manchester City), Lionel Messi (Barcelona), Gonzalo Higuaín (Napoli), Ezequiel Lavezzi (Paris Saint-Germain), Rodrigo Palacio (Inter Milan), Franco Di Santo (Werder Bremen)

Formasi : 4-2-3-1

Pelatih: Alejandro Sabella

Skuad Jerman :
Kiper : Manuel Neuer (Bayern Munich), Roman Weidenfeller (Borussia Dortmund), Ron-Robert Zieler (Hannover)

Bek : Jerome Boateng (Bayern Munich), Erik Durm (Borussia Dortmund), Kevin Grosskreutz (Borussia Dortmund), Benedikt Howedes (Schalke), Mats Hummels (Borussia Dortmund), Philipp Lahm (Bayern Munich), Per Mertesacker (Arsenal).

Gelandang : Julian Draxler (Schalke), Matthias Ginter (Freiburg), Mario Gotze (Bayern Munich), Christoph Kramer (Borussia Monchengladbach), Sami Khedira (Real Madrid), Toni Kroos (Bayern Munich), Thomas Muller (Bayern Munich), Mesut Ozil (Arsenal), Marco Reus (Borussia Dortmund), Andre Schurrle (Chelsea), Bastian Schweinsteiger (Bayern Munich).

Penyerang: Miroslav Klose (Lazio), Lukas Podolski (Arsenal).

Formasi : 4-3-1-2

Pelatih : Joachim Low

Berikut ini adalah Bursa Taruhan Piala Dunia 2014 yang mempertemukan Jerman dan Argentina :

William Hill
Jerman menang: 13/10
Imbang: 21/10
Argentina menang: 5/2

bWin
Jerman menang: 2.20
Imbang: 3.25
Argentina menang: 3.60

Asian Handicap
0 : 1/4

SBOBET
Jerman HDP -0.25

PROBET24
50:50

Beberapa Bandar Judi dunia menjagokan Jerman untuk menjadi juara kali ini, sementara prediksi dari Probet24 menjagokan Argentina yang keluar menjadi juara. Taruhan Bola yang ada di pasar menjagokan Jerman untuk saat ini. Bagaimanakah prediksi anda?

Pertanyaan Siapakah Juara Piala Dunia Brazil 2014 akan terjawab malam ini melalui pertandingan yang mempertemukan Argentina melawan Jerman. Argentina dengan bocah ajaibnya "Lionell Messi" atau permainan dengan kolektifitas Jerman yang akan menjadi Juara? Terlepas dari siapapun yang menjadi Juara kedua negara yang sudah mencapai final ini pantas untuk mendapatkan apresiasi atas perjuangan mereka mencapai final Piala Dunia 2014. Jangan lupa Vote team yang kamu dukung bersama PROBET24 dan menangkan berbagai macam hadiah menarik.

Untuk Berita-berita bola dan Prediksi Bola dapat juga dilihat di Fanspage dan Blogspot kami:
Fanspage : https://www.facebook.com/agentprobet24?ref=hl&ref_type=bookmark (Klik disini)

Taruhan Bola | Judi Bola | Probet24 | Copyright @2013-2014 Global Sports Media. All rights reserved

Taruhan Bola | Judi Bola | Probet24 | Copyright @2013-2014 Global Sports Media. All rights reserved

Sabtu, 12 Juli 2014

BERITA BOLA - BELANDA JUARA KETIGA, BRASIL AKHIRI PIALA DUNIA DENGAN TRAGIS

PROBET24 - RVP & Dirk Kuyt
PROBET24.com - Tuan rumah Piala Dunia 2014, Brasil akhirnya gagal memberi akhir yang manis bagi suporter mereka setelah skuat asuhan Luiz Felipe Scolari tumbang pada laga perebutan posisi ketiga menghadapi Belanda. De Oranje sukses membungkus kemenangan sekaligus mempermalukan Selecao dengan skor 3-0 berkat gol yang dicetak oleh Robin van Persie dan Daley Blind di babak pertama dan kemudian dilengkapi dengan gol ketiga dari Giorgino Wijnaldum di babak kedua. Dengan hasil ini Belanda menjadi Juara ketiga Piala dunia 2014 Brasil, Sementara Brasil berakhir dengan tragis di negaranya sendiri.

Brasil mengawali pertandingan dengan sangat buruk, akselerasi Arjen Robben dihentikan paksa oleh Thiago Silva dengan tarikan sehingga wasit menunjuk titik putih pada menit ketiga meskipun dari tayangan ulang pelanggaran tampak dilakukan sedikit di luar kotak penalti. Robin van Persie yang menjadi eksekutor sukses menaklukkan Julio Cesar meski mantan kiper FC Internazionale tersebut mampu menebak arah bola dengan benar.

PROBET24 - Gawang Brasil kebobolan kedua kalinya
Tertinggal satu gol, Brasil mencoba meningkatkan tempo permainan, tetapi kesalahan David Luiz pada menit ke-17 ketika menyapu bola membuat timnya harus kemasukan untuk kali kedua. Tandukan Luiz malah mengarahkan bola kepada Daley Blind yang bebas di kotak penalti, dan tanpa kesulitan ia mengubah skor menjadi 2-0.

Selecao kemudian untuk pertama kalinya memberi ancaman terhadap gawang Belanda pada menit ke-21. Oscar memperlihatkan kemampuannya dalam menggocek bola sebelum melepas tembakan keras yang sayangnya masih bisa ditahan kiper.

Brasil kemudian beberapa kali mendapatkan peluang melalui tendangan bebas. Peluang terbaik datang di menit ke-38 ketika pertahanan Belanda gagal mengantisipasi datangnya bola, namun sayang Luis Gustavo dan David Luiz gagal menyambut bola sehingga peluang terbuang percuma. Belanda dan Brasil sama-sama gagal mencetak gol tambahan di sisa waktu yang ada, sehingga skor 2-0 bertahan hingga jeda.

Di paruh kedua, Brasil tampil lebih agresif untuk bisa segera mengejar ketertinggalan. Scolari memasukkan Fernandinho, menggantikan Gustavo, untuk menambah dinamis lini tengah. Tetapi pertahanan tangguh Belanda masih sulit untuk ditembus. Brasil baru menemukan celah untuk mengancam gawang Belanda ketika paruh kedua berjalan 15 menit. Ramires mampu menusuk melalui tengah sebelum melepas tembakan keras yang sayang masih melenceng dari sasaran.

Selecao terus menggempur pertahanan Belanda dan tidak memberi peluang skuat asuhan Louis van Gaal melakukan serangan. Sempat terjadi kontroversi ketika wasit menghadiahi Oscar kartu kuning karena terjatuh setelah berusaha melewati hadangan Blind di kotak penalti pada menit ke-68. Para pemain Brasil langsung melakukan protes kepada wasit dan dari tayangan ulang tampak Blind mengganjal pemain Chelsea tersebut, tetapi pengadil lapangan tetap tegas dengan keputusannya. Scolari semakin meningkatkan intensitas serangan anak asuhnya dengan memasukkan Hulk, menggantikan Ramires, pada menit ke-73. Beberapa menit kemudian, penyerang Zenit itu mendapatkan ruang untuk melepaskan tembakan, tetapi sayang sepakan kerasnya masih melebar.

Asyik menyerang, Brasil lupa pada pertahanan, dan Belanda mampu memanfaatkannya dengan mencetak gol ketiga di menit ke-91. Umpan silang mendatar Janmaat disambut dengan tenang oleh Giorgino Wijnaldum, yang sama sekali tidak terkawal di kotak penalti, untuk menaklukkan Julio Cesar. Tidak ada gol tambahan lagi di sisa menit injury time sehingga kedudukan 3-0 akhirnya menjadi skor akhir pertandingan ini.

Untuk Berita-berita bola dan Prediksi Bola dapat juga dilihat di Fanspage dan Blogspot kami:
Fanspage : https://www.facebook.com/agentprobet24?ref=hl&ref_type=bookmark (Klik disini)

Taruhan Bola | Judi Bola | Probet24 | Copyright @2013-2014 Global Sports Media. All rights reserved

Prediksi & Tipster Bola probet24.com

FIFA World Cup 2014 Brazil
PREDIKSI BOLA
PROBET24.com

Brazil vs Belanda (Tempat ke-3)
Live : Sabtu 12 Juli, ANTV dan TV One Pkl. 03.00 WIB

Prediksi : BRAZIL HDP -0.25

Untuk Berita-berita bola dan Prediksi Bola dapat juga dilihat di Fanspage dan Blogspot kami:
Fanspage : https://www.facebook.com/agentprobet24?ref=hl&ref_type=bookmark (Klik disini)

Taruhan Bola | Judi Bola | Probet24 | Copyright @2013-2014 Global Sports Media. All rights reserved

BERITA BOLA - MASIH ADAKAH HARGA DIRI YANG TERSISA DARI BRASIL? BELANDA AKAN MENJADI PEMBUKTIAN BAGI BRASIL

PROBET24 - TIMNAS BRASIL 2014
PROBET24.com - Bagi masyarakat Brasil, satu-satunya pemuas dahaga adalah gelar juara Piala Dunia 2014. Peringkat ketiga tidak bisa menghapus kekecewaan gagal ke final. Meski demikian, tim nasional Brasil dan Belanda akan tetap berjuang menjalani laga perebutan posisi ketiga di Stadion Nacional, Brasilia, Sabtu (12/7) waktu setempat (Minggu pukul 03.00 WIB), demi martabat bangsa.

Pertandingan malam ini akan menjadi ujian berat bagi Brasil, karena rakyat Brasil mempertanyakan masih adakah harga diri yang tersisa dari Brasil? Belanda akan menjadi tantangan terbesar bagi Brasil untuk dapat kembali bangkit. Sementara Belanda juga tidak ingin pulang dengan memalukan, diatas kertas Belanda lebih unggul dengan statistik permainan yang mereka miliki. Terutama jika dilihat penampilan Belanda pada saat melawan Argentina, level permainan mereka jauh diatas Brasil ketika menghadapi Jerman. Namun, dukungan dari para supporter dan kebanggan serta harga diri pemain Brasil sedang tersakiti, dan mereka harus bangkit. Mampukah harga diri Brasil mengalahkan Belanda?

”Hati kami telanjur kecewa, sedih, dan remuk redam melihat penampilan memalukan melawan Jerman. Kemenangan sehebat apa pun atas Belanda tak bisa mengobati luka yang teramat dalam,” ungkap Marcos, warga Rio de Janeiro.

Marcos dan warga lainnya merasa dipermalukan dengan kekalahan Brasil, 1-7, dari Jerman di semifinal. Ini adalah kekalahan terburuk Brasil di Piala Dunia.

Felipe, mahasiswa di Rio de Janeiro, tak terlalu peduli dengan laga perebutan tempat ketiga. Ia hanya berharap pelatih Brasil Luiz Felipe Scolari tak lagi menurunkan pemain yang tampil buruk pada laga-laga sebelumnya. ”Jika masih ingin mendapat reaksi positif penonton, tolong jangan pasang Fred dan Dante. Itu akan menambah rasa kecewa kami terhadap tim,” katanya. Publik sah-sah saja kecewa. Namun, laga ini tetap harus dijalani. Satu-satunya alasan Brasil dan Belanda menjalani laga tidak penting ini adalah menjaga martabat tim nasional. Mereka tidak ingin tercatat dalam sejarah sebagai tim yang kalah dua kali di akhir Piala Dunia.

”Sekarang kami harus fokus pada pertandingan berikutnya. Kami telah bertanding dengan sangat bagus dan melangkah sejauh ini. Kami akan sangat malu jika pulang membawa dua kekalahan,” tegas gelandang timnas Belanda, Dirk Kuyt.

Belanda ingin menumpahkan energi terakhirnya untuk menundukkan Brasil. Namun, mereka juga dalam situasi yang kurang diuntungkan karena waktu istirahatnya satu hari lebih pendek dari tim tuan rumah. ”Ini kurang adil,” keluh pelatih tim ”Oranye” Louis van Gaal. Skuad Brasil pun tak terlalu antusias menjalani laga ini. Mereka sadar, peringkat ketiga tidak bisa menghapus kekecewaan rakyat Brasil atas kegagalan ”Selecao” melaju ke final. ”Yang terpenting adalah peringkat pertama. Tidak ada lagi yang lebih penting dari itu. Namun, kami mewakili jutaan rakyat Brasil, jadi kami harus mengunyah kekalahan itu dan bertanding serius melawan Belanda,” ujar bek kanan Brasil, Dani Alves.

Kekalahan dari Belanda bisa memperdalam duka rakyat Brasil. Inilah yang ingin dihindari Thiago Silva dan kawan-kawan meskipun secara pribadi mereka tidak menginginkan laga ini. Motivasi untuk mempertahankan harga diri itu yang ingin dibangkitkan oleh Neymar saat dia muncul di pusat latihan tim ”Samba” di Teresopolis, Rio de Janeiro, Kamis petang. Pemain kunci timnas Brasil yang retak tulang punggung itu absen di semifinal.

Kemunculan Neymar merupakan kejutan. Ia berjalan menuju lapangan dan disambut rekan-rekannya yang sedang berlatih. Kehadiran pemain berusia 22 tahun itu menghadirkan senyum di wajah rekan-rekannya dan Scolari. Neymar juga menemui pemain lain yang memulihkan kebugaran dan berlatih di ruang gim. Ini sulit dipercaya, sulit dijelaskan. Kami memiliki peluang untuk menuliskan nama kami dalam sejarah dengan cara yang positif, tetapi kami gagal,” ujar Neymar.

”Sekarang kami perlu menjalani pertandingan Sabtu seperti final dan mengakhiri Piala Dunia dengan senyum, dengan kemenangan. Ini tidak akan mengurangi rasa sakit, tetapi ini penting,” katanya kepada PROBET24.

Laga ini bisa menjadi laga terakhir Scolari bersama Brasil. Ia dihantam kritik setelah gagal membawa timnya ke final dengan kekalahan terbesar dalam sejarah Selecao. Berdasarkan kabar yang diperoleh PROBET24 Media massa di Brasil mulai berspekulasi dengan sosok pengganti Scolari. Kandidat terkuat saat ini adalah Tite, mantan pelatih klub Corinthians, yang mempersembahkan gelar juara Copa Libertadores dan Piala Dunia Klub FIFA pada 2012. Pemain legendaris Zico menilai, pelatih Sao Paulo Muricy Ramalho menjadi kandidat paling tepat. Ramalho dikenal sebagai pelatih yang bersedia menerima masukan dan terus mengembangkan strategi alternatif.

Untuk Berita-berita bola dan Prediksi Bola dapat juga dilihat di Fanspage dan Blogspot kami:
Fanspage : https://www.facebook.com/agentprobet24?ref=hl&ref_type=bookmark (Klik disini)

Taruhan Bola | Judi Bola | Probet24 | Copyright @2013-2014 Global Sports Media. All rights reserved

Taruhan Bola | Judi Bola | Probet24 | Copyright @2013-2014 Global Sports Media. All rights reserved

BERITA BOLA - Review - Brazil vs Belanda

PROBET24 - BRAZIL vs BELANDA
PROBET24.com - BRAZIL akan berhadapan dengan BELANDA untuk memperebutkan juara tiga Piala Dunia 2014, yang akan berlangsung di Estadio Nacional de Brasília (Distrito Federal) pada pukul 03:00 WIB, Minggu Dinihari (13/7). Brazil sebagai tuan rumah secara mengejutkan dan tidak terduga di bantai Jerman dengan skor 1-7 di babak semifinal. Kekalahan tersebut, menghilangkan harapan Brasil untuk jadi Juara di Piala Dunia 2014. Kekalahan itu juga merupakan kekalahan terbesar mereka di ajang Piala Dunia, meski Brazil juga pernah mengalami kekalahan 0-6 dari Uruguay pada tahun 1920 di ajang Copa Amerika. Kini mereka membidik setidaknya mengakhiri turnamen empat tahunan ini dengan kepala tetap tegak saat bentrok dengan Oranje di Brasilia.

Scolari kembali akan memainkan Thiago Silva yang kembali dari hukuman bertanding untuk menopang lagi lini bertahan tim yang sungguh keropos ketika kejebolan lima gol di 30 menit pertama menghadapi Jerman, namun Neymar tetap terpinggirkan setelah patah tulang belakang ketika memenangkan perempat-final kontra Kolombia minggu lalu. Silva pun meminta fans Brasil untuk tetap di belakang mereka dan menyatakan laga yang dimainkan Selecao pada Sabtu ini seolah-olah adalah partai final. Scolari sepertinya memutuskan untuk menarik Fred dari lini dobrak tim setelah sang striker mendapatkan cemoohan dari fans tuan rumah pada Selasa lalu, sementara Willian akan tampil dari awal di tengah absennya Neymar setelah Bernard tampil melempem di laga Jerman. Selain itu, Dani Alves dan Maxwell juga tampaknya bakal tampil mengisi peran Maicon dan Marcelo di dua sisi pertahanan. Demikian juga dengan Hernanes yang digadang bakal main di barisan tengah.

Sementara di kubu, Louis van Gaal optimis timnya dapat mengalahkan Brasil untuk merebut juara ketiga setelah melihat penampilan Brasil yang sedang tidak stabil setelah tidak di perkuat Neymar akibat cedera. Meskipun hanya merebut posisi ke tiga, laga ini tetap penting bagi kedua tim untuk membawa pulang gelar juara ke tiga sebagai obat kekecewaan mereka yang gagal melaju ke babak Final. Belanda sendiri tersingkir saat melawan Argentina lewat drama adu penalti, setelah melalui pertandingan yang panjang dengan skor akhir 0-0 hingga babak perpanjangan waktu.

Beberapa perubahan diprediksi akan diambil Louis van Gaal untuk memberi kesempatan kepada para pemainnya. Dimulai dengan starter posisi kiper yang bisa saja diberikan kepada Michel Vorm. Bruno Martins Indi yang tampil mengecewakan saat melawan Argentina bisa tak lagi dimainkan. Dengan begitu, Daley Blind bakal digeser posisinya ke sentral pertahanan. Sedangkan Ron Vlaar yang kondisinya diragukan bakal digantikan Joel Veltman di jantung pertahanan. Di lini tengah Belanda, Daryl Janmaat bisa masuk mengisi sayap kanan, dengan begitu Dirk Kuyt bakal digeser ke kiri. Di tengah, Jordy Clasie menjadi kandidat kuat starter menggantikan Nigel De Jong. Untuk lini depan Belanda, Van Gaal bakal tetap mempercayakan kepada duet Robben dan Robin van Persie sebagai starter. Sementara Huntelaar bakal dipersiapkan dari bangku cadangan jika lini serang Oranje tak kunjung membuahkan hasil.

Berikut ini data Statistik dan perkiraan Pemanin Brazil dan Belanda :

Statistik
Head 2 Head :
5 Jun 2011: Brasil 0-0 Belanda (Friendly Match)
2 Jul 2010: Belanda 2-1 Brasil (Piala Dunia)
9 Okt 1999: Belanda 2-2 Brasil (Friendly Match)
8 Jun 1999: Brasil 3-1 Belanda (Friendly Match)
5 Jun 1999: Brasil 2-2 Belanda (Friendly Match)

5 pertandingan terakhir Brasil :
9 Jul 2014: Brasil 1-7 Jerman (Piala Dunia)
5 Jul 2014: Brasil 2-1 Kolombia (Piala Dunia)
28 Jun 2014: Brasil 1-1 Chili (Piala Dunia)
24 Jun 2014: Kamerun 1-4 Brasil (Piala Dunia)
18 Jun 2014: Brasil 0-0 Meksiko (Piala Dunia)

5 pertandingan terakhir Belanda :
10 Jul 2014: Belanda 0-0 Argentina (Piala Dunia)
6 Jul 2014: Belanda 0-0 Kosta Rika (Piala Dunia)
29 Jun 2014: Belanda 2-1 Meksiko (Piala Dunia)
23 Jun 2014: Belanda 2-0 Chili (Piala Dunia)
18 Jun 2014: Australia 2-3 Belanda (Piala Dunia)

Perkiraan Pemain
Skuad Brasil

Kiper : Julio Cesar (Toronto FC), Jefferson (Botafogo), Victor (Atletico MG).

Bek : Dante (Bayern Munich), David Luiz (Chelsea), Henrique (Napoli), Thiago Silva (PSG) Dani Alves (Barcelona), Maicon (Roma), Marcelo, (Real Madrid), Maxwell (PSG).

Gelandang : Fernandinho (Manchester City), Hernanes (Inter), Luiz Gustavo (Wolfsburg), Oscar (Chelsea), Paulinho (Tottenham Hotspur), Ramires (Chelsea), Willian (Chelsea).

Striker : Bernard (Shakhtar Donetsk), Fred (Fluminense), Hulk (Zenit), Jo (Atletico MG), Neymar (Barcelona).

Skuad Belanda:

Kiper : Jasper Cillessen (Ajax), Tim Krul (Newcastle), Michel Vorm (Swansea)

Bek : Daley Blind (Ajax), Daryl Janmaat (Feyenoord), Terence Kongolo (Feyenoord), Bruno Martins Indi (Feyenoord), Joel Veltman (Ajax), Paul Verhaegh (Augsburg), Ron Vlaar (Aston Villa), Stefan de Vrij (Feyenoord)

Gelandang : Jordy Clasie (Feyenoord), Leroy Fer (Norwich), Jonathan De Guzman (Swansea), Nigel de Jong (AC Milan), Wesley Sneijder (Galatasaray), Georginio Wijnaldum (PSV Eindhoven)

Striker : Memphis Depay (PSV), Klaas-Jan Huntelaar (Schalke 04), Dirk Kuijt (Fenerbahce), Jeremain Lens (Dynamo Kiev), Robin van Persie (Manchester United), Arjen Robben (Bayern Munich).

Jika Brazil berharap bermain dengan mengusung rasa kebanggaan, Belanda ingin mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka di turnamen ini, setelah terakhir kalah dari Argentina hanya lewat adu penalti pada Rabu lalu. Lantas siapakah yang akan menjadi Juara ketiga? 

Jangan lupa Vote team yang kamu dukung bersama PROBET24 dan menangkan berbagai macam hadiah menarik.

Untuk Berita-berita bola dan Prediksi Bola dapat juga dilihat di Fanspage dan Blogspot kami:
Fanspage : https://www.facebook.com/agentprobet24?ref=hl&ref_type=bookmark (Klik disini)

Taruhan Bola | Judi Bola | Probet24 | Copyright @2013-2014 Global Sports Media. All rights reserved

Kamis, 10 Juli 2014

BERITA BOLA - ARGENTINA SINGKIRKAN BELANDA MELALUI DRAMA ADU PENALTI

PROBET24 - SUPPORTER_ARGENTINA
PROBET24.com - Argentina berhasil lolos ke final Piala Dunia 2014 seusai menang melalui drama adu penalti atas Belanda pada laga semifinal Piala Dunia 2014 yang berlangsung di Arena Corinthians, Sao Paulo, Rabu (9/7/2014). Dengan hasil ini Argentina resmi jadi penantang Jerman di final Piala Dunia 2014. Kedua tim bermain dengan imbang secara statistik. Terbukti dengan 90 menit waktu normal pertandingan dan ditambah 30 menit babak perpanjangan waktu, kedua tim tidak dapat mencetak gol sama sekali dan terpaksa pertandingan harus diselesaikan dengan adu penalti. Kiper Tim Tango, Sergio Romero tampil brilian dengan mengagalkan sepakan Ron Vlaar dan Wesley Sneijder, Messi sukses melakukan tugasnya menjadi salah satu eksekutor, kala Albiceleste menang 4-2 atas Belanda melalui adu penalti di fase semifinal dini hari tadi.

"Saya amat bangga dengan profesionalisme yang ditunjukkan oleh para pemain, mereka memberikan kami jalan untuk bermain di final," tutur Sabella pada Probet24.

"Kami tidak pernah menyerah untuk meraih kemenangan malam ini dan para pemain saya memberikan segalanya - hingga titik keringat terakhir. Meski kami punya satu hari lebih sedikit untuk memulihkan diri. Kami percaya kami bisa menang," pungkasnya.

Laga dimulai dengan penguasaan bola yang lebih berpihak pada Argentina. Keputusan Alejandro Sabella untuk menambal kehilangan Angel Di Maria diganti oleh gelandang tengah Enzo Perez, dengan tumpukan gelandang di tengah, tampak efektif di awal. Belanda mereka buat sulit untuk mengembangkan permainan. 

PROBET24 - ARGENTINA_vs_BELANDA
Kesempatan pertama didapat Belanda melalui Wesley Sneijder pada menit ke-12. Akan tetapi, sepakan Sneijder masih melenceng dari sasaran gawang Argentina. Argentina membalas pada menit ke-15. Tim Tango memperoleh tendangan bebas dari jarak yang menguntungkan. Beruntung, sepakan terarah Lionel Messi bisa diselamatkan dengan sempurna oleh Jesper Cillessen. Beberapa usaha untuk mencetak gol terus dilakukan Argentina sepanjang seperempat jam duel berjalan. Ezequiel Lavezzi, Gonzalo Higuain, dan Lionel Messi sukses merengsek masuk kotak penalti lawan. Sayangnya kombinasi trio lini belakang Belanda, yakni Stefan De Vrij, Ron Vlaar, dan Bruno Martins Indi tampil brilian. Tak heran jika permainan lebih ketat berada di tengah lapangan.

Argentina kembali memiliki peluang pada menit ke-24. Sepak pojok Ezequiel Lavezzi disambut sundulan Ezequiel Garay. Namun, upaya Garay masih melambung tipis dari mistar gawang Belanda yang dikawal Jesper Cillessen. Belanda sungguh tak sanggup mengembangkan permainannya di babak pertama ini. Arjen Robben selalu mendapat hadangan tiga hingga empat pemain, setiap kali menyentuh bola. Karenanya Robin van Persie pun tak mendapat supply bola di depan. Hasil imbang tanpa gol akhirnya jadi kedudukan pada 45 menit pertama.

PROBET24 - LIONEL MESSI
Pada babak kedua pergantian pemain dilakukan Louis van Gaal dengan memasukkan Daryl Janmaat menggantikan Bruno Martins Indi yang cedera. Dengan itu, maka pemain Feyenoord tersebut akan mengisi pos sayap kanan, sementara Dirk Kuyt pindah ke sayap kiri, karena Daley Blind mengisi tempat yang ditinggalkan Indi di lini belakang. Perubahan itu ternyata berbuah cukup efektif, karena Lavezzi jadi tak bisa bergerak sebebas babak pertama, penguasaan bola Belanda pun bertambah karenanya. Namun tetap, Van Persie dan Robben tak juga bisa bergerak bebas, sehingga serangan The Dutch Eleven selalu mentah membentur pertahanan Tim Tango.

Argentina masih mencoba menembus pertahanan Belanda dengan memanfaatkan kreativitas Messi. Akan tetapi, Messi justru mendapat pengawalan ketat dari barisan pertahanan Belanda. Pada pertengahan babak kedua, Van Gaal menarik keluar De Jong dan memasukkan Jordy Clasie. Sementara itu, pada 10 menit sisa waktu normal, Argentina baru melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Rodrigo Palacio dan Sergio Aguero untuk mengganti tempat Perez dan Gonzalo Higuain.

PROBET24 - ROBBEN_vs_MASCERANO
Empat menit menjelang babak kedua usai, Argentina mendapatkan peluang mencetak gol. Akan tetapi, sepakan jarak jauh Marcos Rojo bisa dihentikan Cillessen dengan baik. Pada menit ke-89, Arjen Robben yang sepanjang pertandingan jarang mendapatkan peluang berkesempatan membobol gawang Argentina. Akan tetapi, Javier Mascherano berhasil menggagalkan Robben yang tinggal melepaskan tembakan. Sampai waktu normal berakhir, skor tetap 0-0 sekaligus membuat laga berlanjut ke babak perpanjangan waktu.

Dibabak perpanjangan waktu, kapten Belanda Van Persie ditarik keluar untuk diganti Klaas-Jan Huntelaar. Dengan demikian, Belanda sudah melakukan tiga pergantian pemain. Permainan lebih terbuka ditunjukkan kedua tim di babak perpanjangan waktu ini. Karenanya beberapa peluang emas hadir untuk menambah ketegangan duel klasik tersebut. Dimulai dengan aksi Arjen Robben di menit ke-98. Sepakan kerasnya dari luar kotak penalti masih terhenti dalam dekapan Sergio Romero. Memasuki babak kedua atau tepatnya di menit ke-115, Rodrigo Palacio gagal menuntaskan peluang emas di depan gawang lawan. Sundulannya lemah saja dan sukses diantisipasi Cillessen. Belanda bangkit di sisa lima menit dengan mengeksploitasi kelemahan Argentina pada kedua sisi pertahanan. Peluang terbaik dimiliki Kuyt pada detik terakhir laga, yang sayangnya masih membentur Garay meski Romero sudah mati langkah. Di babak perpanjangan waktu ini Argentina juga menghabiskan pergantian pemain terakhir dengan memainkan Maxi Rodriguez yang menggantikan Ezequiel Lavezzi pada menit ke-101. Akan tetapi, hingga laga berakhir skor masih sama kuat tanpa gol. Pemenang pun harus ditentukan lewat babak adu penalti.

PROBET24 - WESLEY SNEIJDER GAGAL EKSEKUSI PENALTY
Pada babak adu penalti, Belanda kali ini tidak beruntung seperti saat melawan Kosta Rika. Dua penendang Belanda, yakni Ron Vlaar dan Wesley Sneijder, gagal menjalankan tugasnya. Hanya Arjen Robben dan Dirk Kuyt yang berhasil mencetak gol dalam adu penalti. Sementara itu, empat penendang penalti Argentina, yakni Messi, Garay, Aguero, dan Maxi sukses menjadi eksekutor penalti. Dan pada akhirnya Argentina jadi penantang Jerman di partai final setelah sepakan penalti Maxi Rodriguez gagal dihalau Cilessen. Final Piala Dunia 1990 akhirnya terulang lagi setelah 24 tahun! Ada sebuah kejadian unik setelah pertandingan berakhir dan Belanda kalah Arjen Robben terlihat menenangkan anaknya Luka yang menangis karena kekalahan Belanda.

PROBET24 - ROBBEN MENENANGKAN ANAKNYA YANG MENANGIS SETELAH BELANDA KALAH


Untuk Berita-berita bola dan Prediksi Bola dapat juga dilihat di Fanspage dan Blogspot kami:
Fanspage : https://www.facebook.com/agentprobet24?ref=hl&ref_type=bookmark (Klik disini)

Taruhan Bola | Judi Bola | Probet24 | Copyright @2013-2014 Global Sports Media. All rights reserved

Rabu, 09 Juli 2014

Prediksi & Tipster Bola probet24.com

FIFA World Cup 2014 Brazil
PREDIKSI BOLA
PROBET24.com

Argentina vs Belanda (Semi finall)
Live : Rabu 10 Juli, ANTV dan TV One Pkl. 03.00 WIB
Prediksi : Argentina Hdp 0

Untuk Berita-berita bola dan Prediksi Bola dapat juga dilihat di Fanspage dan Blogspot kami:
Fanspage : https://www.facebook.com/agentprobet24?ref=hl&ref_type=bookmark (Klik disini)

Taruhan Bola | Judi Bola | Probet24 | Copyright @2013-2014 Global Sports Media. All rights reserved

BERITA BOLA : Review : ARGENTINA vs BELANDA

PROBET24 - BELANDA vs ARGENTINA
PROBET24.com - Belanda dan Argentina kembali saling berhadapan di Piala Dunia 2014, Kamis (10/7) dengan mengusung memori laga final 1978. Saat itu, tuan rumah Argentina berhasil menaklukkan Belanda dan menjadi juara dunia untuk pertama kalinya. Kini setelah 36 tahun berselang, keduanya bertemu di situasi yang serupa. Saling berhadapan di fase knockout pada gelaran Piala Dunia yang digelar di benua Amerika. Belanda kemungkinan lebih diunggulkan jika dilihat dari track pertemuan dengan Argentina. Dari 8 kali bertanding melawan Argentina, Tim Oranye berhasil menang empat kali, sementara Argentina hanya menang sekali saja. Sedangkan 3 laga sisanya berakhir imbang. Dengan begitu, pasukan Louis Van Gaal bertekad meneruskan tradisi ini untuk mencapai partai puncak Piala Dunia. 

Belanda sendiri adalah tim yang paling sering mencapai final namun selalu gagal menang. Kegagalan terakhir Belanda adalah saat di Piala Dunia 2010 dan dikalahkan oleh Spanyol dengan skor 1-0. Impian Belanda untuk menjadi juara baru Piala Dunia harus kembali kandas.

Dalam pertemuan dengan Argentina kali ini, pelatih Belanda, Louis van Gaal bakal tanpa Nigel de Jong dan kemungkinan Leroy Fer. Namun Van Gaal tak memiliki kendala untuk bisa menurunkan skuat yang sama saat menghadapi Kosta Rika. Van Gaal juga memiliki opsi untuk mengatur ulang formasi Belanda menjadi 3-4-1-2. Jika tindakan ini diambil, maka Robben akan maju menemani Robin van Persie di lini depan.

Tim Krul dimasukkan saat Belanda menghadapi situasi adu penalti kala melawan Kosta Rika. Tetapi sepanjang waktu normal, Jasper Cillessen akan tetap menjadi pilihan utama. 


Beralih ke tim lawan, Argentina bakal tanpa Angel Di Maria yang cedera. Gelandang Real Madrid tersebut sepertinya baru bisa kembali turun bermain jika Argentina berhasil melaju ke laga final. Marcos Rojo yang sudah melakoni sanksi larangan bertanding bisa kembali diturunkan menggantikan Basanta di posisi bek kiri. Sedangkan di jantung pertahanan, Martin Demichelis kemungkinan besar tetap dipertahankan sebagai starter. Sergio Aguero dikabarkan sudah kembali fit untuk berpasangan dengan Gonzalo Higuain dan Lionel Messi di lini depan. Tetapi gagal tampil maksimal membuat posisi Aguero terancam penyerang lainnya seperti Lavezzi dan Palacio. Strategi yang dimainkan Sabella sedikit berubah. Messi yang biasanya berdiri sejajara dengan Di Maria dan Higuain di lini depan, kini ditarik mundur. Sementara di diepan meniggalkan duet maut bomber Tim Tango Aguero-Higuain.

Berikut ini data statistik dan perkiraan pemain Argentina dan Belanda :

PROBET24.com
Statistik
Head 2 Head Belanda vs Argentina:
26 Juni 1974: Belanda 4-0 Argentina (Piala Dunia)
25 Juni 1978: Argentina [E] 3-1 Belanda (Piala Dunia)
4 Juli 1998: Belanda 2-1 Argentina (Piala Dunia)
31 Maret 1999: Belanda 1-1 Argentina (Friendly Match)
12 Februari 2003: Belanda 1-0 Argentina (Friendly Match)

5 laga terakhir Belanda:
14 Juni 2014: Spanyol 1-5 Belanda (Piala Dunia)
18 Juni 2014: Australia 2-3 Belanda (Piala Dunia)
23 Juni 2014: Belanda 2-0 Cili (Piala Dunia)
29 Juni 2014: Belanda 2-1 Meksiko (Piala Dunia)
6 Juli 2014: Belanda [P] 0-0 Kosta Rika (Piala Dunia)

5 laga terakhir Argentina:
16 Juni 2014: Argentina 2-1 Bosnia-Herzegovina (Piala Dunia)
21 Juni 2014: Argentina 1-0 Iran (Piala Dunia)
25 Juni 2014: Nigeria 2-3 Argentina (Piala Dunia)
1 Juli 2014: Argentina [E] 1-0 Swiss (Piala Dunia)
5 Juli 2014: Argentina 1-0 Belgia (Piala Dunia)

Perkiraan Pemain
Skuad Belanda:
Kiper : Jasper Cillessen (Ajax), Tim Krul (Newcastle), Michel Vorm (Swansea)

Bek : Daley Blind (Ajax), Daryl Janmaat (Feyenoord), Terence Kongolo (Feyenoord), Bruno Martins Indi (Feyenoord), Joel Veltman (Ajax), Paul Verhaegh (Augsburg), Ron Vlaar (Aston Villa), Stefan de Vrij (Feyenoord)

Gelandang : Jordy Clasie (Feyenoord), Leroy Fer (Norwich), Jonathan De Guzman (Swansea), Nigel de Jong (AC Milan), Wesley Sneijder (Galatasaray), Georginio Wijnaldum (PSV Eindhoven)

Striker : Memphis Depay (PSV), Klaas-Jan Huntelaar (Schalke 04), Dirk Kuijt (Fenerbahce), Jeremain Lens (Dynamo Kiev), Robin van Persie (Manchester United), Arjen Robben (Bayern Munich).

Pelatih: Louis Van Gaal

Absen: Nigel De Jong, Leroy Fer (Cedera)

Skuad Argentina:
Kiper: Sergio Romero (Monaco), Mariano Andújar (Catania), Agustín Orion (Boca Juniors)

Bek: Ezequiel Garay (Benfica), Federico Fernández (Napoli), Pablo Zabaleta (Manchester City), Marcos Rojo (Sporting Portugal), José María Basanta (Monterrey), Hugo Campagnaro (Inter Milan), Nicolás Otamendi (Atlético Mineiro), Martín Demichelis (Manchester City), Gabriel Mercado (River Plate), Lisandro López (Getafe)

Gelandang: Fernando Gago (Boca Juniors), Lucas Biglia (Lazio), Javier Mascherano (Barcelona), Ever Banega (Newell’s Old Boys), Angel Di María (Real Madrid), Maximiliano Rodríguez (Newell’s Old Boys), Ricardo Alvarez (Inter Milan), Augusto Fernández (Celta Vigo), Enzo Pérez (Benfica), José Sosa (Atlético Madrid), Fabian Rinaudo (Catania)

Penyerang: Sergio Agüero (Manchester City), Lionel Messi (Barcelona), Gonzalo Higuaín (Napoli), Ezequiel Lavezzi (Paris Saint-Germain), Rodrigo Palacio (Inter Milan), Franco Di Santo (Werder Bremen)

Pelatih: Alejandro Sabella

Absen: Angel Di Maria (Cedera)

Lantas siapa yang akan melaju ke babak final? Belanda yang sedang On-Fire dan tampil dengan skuad terbaiknya? Ataukah sihir Messi kali ini yang masih ampuh dan membawa Argentina ke Final? Jangan lupa Vote team yang kamu dukung bersama PROBET24 dan menangkan berbagai macam hadiah menarik.

Untuk Berita-berita bola dan Prediksi Bola dapat juga dilihat di Fanspage dan Blogspot kami:
Fanspage : https://www.facebook.com/agentprobet24?ref=hl&ref_type=bookmark (Klik disini)

Taruhan Bola | Judi Bola | Probet24 | Copyright @2013-2014 Global Sports Media. All rights reserved